Apa Yang Harus Kita Lakukan Agar Kesuksesan Bisnis Yang Kita Raih Tidak Sia-Sia?
Assalamu Alaikum Wr.wb, Salam sukses Sahabat sekalian semoga aktifitas bisnis yang kita jalankan selalu mendapat bimbingan dari Allah SWT dan kita tetap berada di jalur bisnis yang benar.
Bagi sahabat yang belum memiliki bisnis dan ingin segera memulainya, maka artikel Agar Kesuksesan Bisnis Kita Tidak Sia – Sia ini saya tujukan khusus bagi anda agar dalam menjalankan bisnisnya nanti tidak mengalami penyimpangan dan “kesalahan” bisnis yang dianggap wajar oleh sebagian besar pelaku bisnis sekarang ini.
Dan bagi anda yang sudah memiliki bisnis dan ingin mengembangkannya saya yakin artikel ini akan menjadi masukan yang sangat bernilai dan bermanfaat buat bisnis sahabat di masa depan.
Mungkin Sobat sekalian akan bertanya – tanya, apa memang ada kesuksesan yang sia – sia?
Untuk memberikan jawabannya saya akan menguraikannya melalui artikel ini mulai dari makna kesuksesan itu sendiri hingga kiat – kiat agar kita nantinya tidak mengalami kesia-siaan saat mengejar kesuksesan.
Artikel ini adalah kesimpulan saya mengenai bisnis apa yang seharusnya kita jalankan dan bagaimana seharusnya kita Bersikap.
Apa yang akan saya sharing di sini saya peroleh dari sekitar 5 atau 6 sumber utama buku dan website tentang bisnis, motivasi dan keuangan yang saya baca setiap harinya.
Saya merasa memiliki kewajiban untuk menyampaikan hal ini kepada sahabat semua. Semua buku dan website itu akan saya singgung di bagian artikel ini nantinya.
Satu pesan saya sebelum kita lanjut, mohon kiranya agar artikel ini di baca dan diserap maknanya dengan hati yang bijak dan tidak reaktif.
Terkadang kita perlu merenung sebentar untuk meresapi makna lain yang terkandung di dalamnya.
Baik, mari kita mulai dengan memahami makna sesungguhnya dari kesuksesan itu sendiri.
Apa Makna Suskes yang Sebenarnya?
Apa itu Sukses? Apa Itu Kesuksesan?
Saya yakin, kata sukses ini adalah kata yang tidak asing lagi bagi kita semua dan sudah menjadi sangat akrab kita dengar. Mungkin kita mendengarnya saat kita masih kecil dari orang tua kita, guru, teman, kakak, tetangga dan bahkan mungkin relasi bisnis dan mentor kita sendiri.
Setiap orang, tentu akan memiliki pengertian dan pemahaman yang akan berbeda mengenai sukses itu sendiri, tergantung dari sisi mana dia memandangnya.
Jika Kesuksesan dipandang dari sisi seorang karyawan atau pegawai maka tentu saja yang dianggap sebagai kesuksesan adalah keberhasilan untuk mencapai jabatan atau posisi tertentu dalam organisasi atau perusahaan tempat ia bekerja.
Lain halnya jika kesuksesan itu dipandang dari sisi yang lain misalnya dari besarnya penghasilan. Maka kesuksesan itu akan dianggap bila memiliki gaji besar, rumah nan megah, mobil keluaran terbaru yang berbaris dan entah apa lagi yang menjadi patokannya.
Juga, kesuksesan itu akan berbeda maknanya saat dinilai dari sudut pandang bisnis. Sesuatu itu mungkin akan dianggap sebagai kesuksesan bisnis saat orderan datang terus tanpa henti, banyaknya pelanggan yang mengantri, cabang di mana – mana, omset yang milyaran ataupun profit dan keuntungan yang selangit.
Saya yakin, – meskipun sedikit – bahwa pemahaman kita tentang kesuksesan sudah ada di dalam salah satu sudut pandang yang saya sebutkan sebelumnya. Namun, jikapun tidak sobat bisa menambahkan di kolom komentar di ujung artikel ini.
Pandangan saya, jika makna kesuksesan itu seperti yang telah saya gambarkan di atas maka kita tidak akan pernah sepaham dan makna sukses itu sendiri akan selalu menjadi relatif bergantung siapa yang membicarakannya.
Mesti ada sebuah pembahasan yang mendalam mengenai hal ini.
Perjalanan Mencari Kesuksesan itu Di Mulai Dari Sini.
Cara paling mudah untuk mengetahui makna sukses itu tentu saja adalah lewat kamus. Minimal kita sepaham dalam memahami maknanya secara bahasa terlebih dahulu. Karena saya tidak memiliki kamus bahasa Indonesia, maka saya coba cari online melalui kamus www.kamusbahasaindonesia.org.
Hasilnya, sukses itu adalah Berhasil; beruntung. silakan lihat hasil pencarian saya.

Selanjutnya saya coba mencarinya lewat oxford dictionary mengenai kata success, dan hasilnya seperti yang anda lihat di bawah.

Sukses adalah pencapaian sebuah tujuan atau rencana.
Selanjutnya saya mencoba kembali mencari arti kesuksesan di dalam kamus bahasa Indonesia. Dan bisa anda lihat gambar di bawah bahwa arti kesuksesan menurut bahasa adalah keberhasilan atau keberuntungan.

Dari dua sumber itu saya rasa cukup mewakili bahwa makna sukses atau kesuksesan itu secara bahasa adalah keberhasilan atau pencapaian terhadap sebuah tujuan atau rencana.
Dari sini, secara pribadi saya memaknai bahwa tidak ada kesuksesan tanpa adanya sebuah tujuan atau rencana.
Kita harus memiliki tujuan, kemudian merencanakan kegiatan untuk mencapainya dan setelah tujuan itu tercapai barulah kita dianggap sukses atau berhasil.
Sekali lagi tidak ada kesuksesan tanpa adanya tujuan.
Pandangan Keliru Tentang Kesuksesan.
Sudah Saya sebutkan di atas bahwa ada sebagian kalangan yang berfikir bahwa kesuksesan itu punya rumah besar, punya mobil mewah, punya bisnis yang tidak pernah sepi dari order dan semacamnya.
Tetapi benarkah bahwa mereka itu sudah hidup bahagia dengan pencapaiannya?
Ataukah sebenarnya mereka sementara ini diperbudak oleh hal – hal tersebut sehingga tidak ada waktu untuk menikmati hidupnya?
Pada dasarnya, apa yang dianggap sebagai kesuksesan itu – mobil, rumah, bisnis, jabatan – hanyalah satu indikator kecil dari sekian banyak indikator tentang kesuksesan sejati.
Memiliki hal-hal itu hanyalah kesuksesan kecil.
Boleh jadi mereka yang memiliki rumah mewah selalu tertutup dengan tetangganya.
Boleh jadi mereka yang memiliki mobil mewah adalah hasil Kredit ke bank di mana cicilannya selalu mengejar – ngejar mereka setiap bulan.
Memang tidak bisa dipungkiri bahwa ada orang yang bisa membeli dengan kontan tanpa harus berutang ke bank. NMmun, dengan geliat perbankan konvensional menjual kredit ( UTANG RIBA dan Kartu Kredit ) bukan hal yang mustahil bahwa hal itu bisa terjadi.
Jadi, sekali lagi bahwa memiliki rumah mewah, mobil keluaran terbaru atau jabatan dan bisnis bukanlah ukuran kesuksesan.
Itu hanyalah satu indikator.
Sukses Dalam Arti Yang Sesungguhnya.
Setelah memahami makna kesuksesan secara bahasa marilah kita beralih ke makna yang lebih dalam, makna yang lebih dalam.
Beberapa kalangan memiliki pendapat bahwa untuk meraih yang namanya kesuksesan maka kita harus bahagia terlebih dahulu, sedangkan kalangan yang lain menyatakan bahwa kita harus sukses terlebih dahulu baru bisa bahagia.
Mana yang harus kita ikuti?
Adalah Earl Nightingale, seorang pakar pengembangan diri dan motivator di luar sana yang memberi inspirasi tentang hal ini.
Dalam Buku kecilnya ” Goal Setting Mastery – the 7 Step To Defining and Achieving Your Personal Goals ” ia menyinggung bahwa tujuan yang paling besar dari segala sesuatu yang kita lakukan adalah kebahagiaan.
Ya, kegiatan apapun yang kita lakukan, apakah bekerja mencari uang, menjalankan bisnis, bermain dan semacamnya adalah sebuah cara atau jalan untuk memuaskan hasrat atau keinginan hati demi sesuatu yang namanya kebahagiaan. Benar?
Ternyata, pendapat ini bukanlah sesuatu yang baru.
Sejak 1400 tahun yang lalu, Allah SWT melalui Rasulullah Muhammad SAW telah mengajarkan kepada kita tentang kebahagiaan atau kesuksesan yang hakiki.
Ya, kita telah diajarkan untuk selalu berdoa memohon kesuksesan ( Kebahagiaan ) dunia dan Kesuksesan (kebahagiaan ) di akhirat nanti, bukan kesuksesan singkat yang hanya di dunia namun merana di hari kemudian.
” Rabbanaa Atinaa Fiddunnya Hasanah wafilakhirati Hasanah waqina Adzabannaar “
“Ya Allah, berikanlah kepada Kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah Kami dari siksa neraka.” (QS. al-Baqarah : 201).
Ya, itulah doa yang selalu diajarkan untuk kita ucapkan setiap selesai shalat dan bahkan setiap waktu. Orang jawa bilang itulah doa sapu jagat, doa yang meliputi segala doa.
Dari Doa itu bisa kita ambil sebuah kesimpulan bahwa kebahagiaan dan kesuksesan yang sebenarnya bukan sekedar kebahagiaan dan kesuksesan di dunia – sebagaimana yang selalu digembor – gemborkan para orientalis – Tetapi berlanjut kepada kehidupan di akhirat yang abadi.
Terhindar dari Neraka dan tentu Saja Mendapatkan Kebahagiaan Di SurgaNya Allah SWT.
Ya, kebahagiaan dan Kesuksesan yang Sesungguhnya Adalah Mendapatkan Kenikmatan di Surga dan Terhindar Dari Siksa Neraka yang Abadi.
Betapa banyak Pelaku Bisnis yang Sudah mengabaikan akan hal ini dalam menjalankan Bisnisnya. Ustad Yusuf Mansur, dalam bukunya ” Kaya Raya Lewat Jalan Tol “, menjelaskannya dengan sangat detail.
4 Cara Menggapai Kesuksesan Sejati Menurut Nabi
JIka kita mempelajari sejarah Islam dari riwayat – riwayat yang terpercaya, maka akan kita dapatkan sebuah fakta yang tidak terbantahkan bahwa orang yang paling sukses yang pernah terlahir ke dunia adalah Rasulullah Muhammad SAW.
Betapa tidak, beliau lahir, tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat yang paling biadab yang pernah ada.
Mereka rela mengubur anak perempuan mereka sendiri untuk menjaga kehormatan atau hanya sekedar menghindari malu.
Namun beliau mampu memutar kondisi Jahil itu 180 derajat menjadi masyarakat yang paling mulia dengan kebudayaan dan kejayaan pemerintahan selama berabad – abad setelah beliau meninggal.
Selain itu, beliau juga adalah seorang yang sukses di dalam Bisnis. Dengan gelarnya sebagai Al-Amin, Perempuan Terkaya di tanah arab mempercayakan penanganan bisnisnya dan bahkan rela menjadi istrinya.
Menurut riwayat, Mahar Nabi adalah sekitar 200 ekor Unta Merah. Wow!
Sebagai referensi, unta merah adalah unta termahal yang pernah dijual di tanah arab.
Harganya bisa mencapai ratusan juta rupiah.
Jadi bisa kita bayangkan betapa kayanyaa Rasulullah saw.
Beliau pun mampu mendidik murid – murid yang kemudian menjadi sahabatnya sebagi pebisnis ulung. Ada Umar Bin Khattab, Utsman Bin Affan, Abu Bakar As Siddhiq, dan yang paling Fenomenal adalah Sahabat Abdurrahman Bin Auf.
Semua sahabat-sahabat beliau adalah orang – orang yang memiliki kesuksesan bisnis luar biasa dengan kekayaan bernilai trilliunan jika di nilai sekarang ini. Tapi mereka tidak lupa mengejar kesuksesan akhirat.
Mereka berusaha meraih kebahagiaan akhirat dengan berlaku hidup sederhana dan tidak pernah melalaikan Ibadah shalat jamaah, Zakat dan sedekah, Shalat Malam maupun Shalat Dhuha.
Kesuksesan Rasulullah yang lain adalah beliau seorang Jenderal Perang yang mampu memenangi peperangan puluhan kali. Belia mampu mempertahankan kota Medinah dan mampu mengembangkan wilayah Kekuasaan Islam Jauh dari pusat pemerintahannya.
Rasulullah adalah seorang kepala pemerintahan sukses yang sangat adil terhadap rakyat dan Keluarganya. Beliau juga adalah raja bangsa arab yang dituruti oleh semua kalangan.
Bukan hanya dari kaum muslimin, tetapi kaum yahudi dan nasharani tunduk dan patuh di bawah kekuasaan pemerintahannya.
Tidak salah kiranya, jika salah seorang penulis barat ‘ Michael Harts “menyebutnya sebagai The Greatest Man In the World.
Bukankah anda saat ini masih merasakan kesuksesan usahanya itu?
Inilah 4 Cara meraih kesuksesan Menurut Nabi.
Sebagai Orang yang sukses, Nabipun mengajarkan para sahabatnya untuk menjadi sukses.
Sukses yang sejati.
Bukan sekedar Kesuksesan dalam bisnis, namun juga kesuksesan di dalam keluarga dan pemerintahan.
Jika anda mau mendapatkan kesuksesan abadi sebagaimana yang Rasulullah sampaikan, maka ada 4 hal yang harus anda lakukan dan miliki selama anda hidup.
1. Lidah Yang Selalu Berdzikir
Apa makna dari Ungkapan ini?
Yang pertama, tentu saja jika anda ingin sukses yang sejati maka anda mestilah Beriman Kepada Allah.
Tidak ada kesuksesan tanpa keimanan dan keyakinan. Apa yang kita perbuat di dunia ini adalah kesia-siaan di akhirat jika kita tidak beriman.
Salah satu bentuk keimanan adalah dengan selalu berdzikir mengingat Allah di manapun kita berada.
Dalam Al qur’an di sebutkan bahwa berdzkirlah ( ingatlah ) Kamu kepada Allah, karena dengan Berdzikir ( mengingat ) kepada Allah hati Menjadi Tenang.
Bukankah Kebahagiaan itu adalah tenangnya hati?
Kebahagiaan yang kemudian tergambar dari raut muka yang cerah, murah senyum dan awet muda. Kemudian dilanjutkan dengan sifat suka menolong sesama, memberi manfaat dan tidak memberikan kesulitan kepada orang lain.
Kata Nabi, sebaik – baik manusia adalah yang bermanfaat untuk sesamanya. Di lain riwayat disebutkan bahwa manusia yang terbaik adalah manusia yang terbebas dari kejahilannya ( kejahatannya )
Menurut para ulama Dzikir yang tertinggi adalah Shalat. Oleh karena itu jangan sampai Bisnis kita, usaha kita, perdagangan maupun pekerjaan yang lain melalaikan apa lagi sampai membuat kita meninggalkan shalat, terutama shalat jamaah.
Jadi jika ingin sukses dan bahagia maka lakukanlah dzikir yang benar sesuai ilmu dan tuntunan dan lakukan secara terus menerus.
Niscaya Allah Akan memberi pertolongan.
Ini Janji Allah dan Allah Tidak Pernah Mengingkari janjinya.
2. Hati Yang Selalu Bersyukur.
Ya, jika anda ingin sukses, ingin bahagia maka rajin rajinlah bersyukur. Sering-seringlah melihat kondisi orang lain yang lebih susah dari anda niscaya anda akan merasa lebih bersyukur.
Kemudian lihat apa yang masih anda miliki dan kembali syukuri. Jangan terlalu larut memikirkan sesuatu yang belum di miliki.
Alhamdullilah saya masih sehat, masih bisa mendengar, masih bisa melihat, masih bisa melangkah, duduk, bangun, tidur ,bicara dan masih baaaanyak nikmat yang lain yang tidak mungkin bisa kita tulis satu persatu.
Dalam kitab suci Allah menyebutkan bahwa jika kita hendak menghitung – hitung nikmat yang Allah berikan maka Kita tidak akan bisa untuk menghitungnya.
Seandainya seluruh pohon – pohon yang ada di dunia ini dibuat menjadi kertas dan 7 samudera menjadi tintanya dan kemudian ditambah dengannya lagi maka semua itu tidak akan cukup untuk menuliskan nikmat Allah yang Tidak terhingga.
Dari tidur hingga kita tidur betapa banyak nikmat yang kita terima namun sangat jarang untuk kita sadari dan syukuri.
Jika anda membaca artikel ini yakinlah, masih banyak orang di luar sana yang jangankan memiliki, Hp Android, laptop atau komputer, memegangnya saja belum pernah.
Jadi bersyukurlah dengan apa yang ada dan kita miliki sekarang, gunakan dengan semaksimal mungkin.
Ketika Allah melihat kita layak untuk mendapatkan tambahan maka Dia tidak akan menahannya. Bukankah Allah memberi hambanya sesuai dengan takaran yang sudah ditentukan?
Jangan selalu melihat keatas ( sekali – kali boleh ) entar kesandung dan pasti rasanya sakit kalau jatuh.
Wujud syukur ini adalah dengan menghargai dan memaksimalkan apa yang sudah kita miliki dan tidak selalu mengejar yang belum ada.
Jangan sampai mengejar yang jauh dan yang dekat malah hilang.
Dengan sangat jelas Allah menerangkan dalam Al Qur’an, jika mau semakin sukses, semakin kaya dan semakin bahagia maka bersyukurlah.
” Lainsykartum laadzidannakum, walainkafartum inna adzaabi lasyadiid “
Bersyukurlah, maka nikmatku akan Kutambahkan dan jika engkau Kafir maka sesungguhnya adzabKU ( siksaKu ) sangat Pedih.
Pernah membayangkan Bagaimana Siksa yang Allah katakan SANGAT PEDIH?
Sebagai gambaran bahwa hal yang paling ditakuti manusia di dunia adalah kematian.
Namun kematian di dunia ini hanya satu kali. Sedangkan kematian di akhirat terjadi berulang kali tiada batasnya dan sakitnya ribuan kali lebih sakit dari yang pernah dirasakan manusia di dunia!
Itulah Gambaran balasan Allah SWT untuk orang kafir dan tidak bersyukur.
Masih banyak cara bersyukur yang lain, yaitu melakukan shalat tepat waktu dan tidak mencari alasan karena sibuk bisnis atau bekerja.
Memperbanyak sedekah dan membantu sesama, baik di minta ataupun tidak, mengeluarkan zakat, dan bahkan senyum kepada sesama adalah bentuk sedekah.
Betapa miskinnya hati kita jika senyum terhadap sesama saja sudah tidak bisa kita berikan.
3. Pribadi Yang Bersabar
Sabar, adalah resep ketiga yang diajarkan Rasulullah agar kita memperoleh kesuksesan dan kebahagiaan dunia akhirat. Tetapi, sabar seperti apa yang dimaksud oleh Nabi dengan Haditsnya tersebut?
Apakah kita sudah termasuk dalam kriteria sabar yang dimaksud?

Adalah Mas Ubaedy AN, Learning Motivator dan Direktur Pelatihan Konsultan Kewarisan Islam Indonesia menyampaikan arti sabar ini dengan sederhana namun tepat. Apa yang disampaikan dalam Artikelnya ” Apakah Saya Bersabar ataukah Pasrah Pada Keadaan? ” menggambarkan makna kesabaran yang sesungguhnya.
Artikel kesabaran tersebut ia kupas dari penjelasan Imam AL Ghazali dalam Ihya Ulumuddin, bahwa Kesabaran adalah istilah umum untuk ” Kualitas Jiwa yang tangguh, kuat dan jitu dalam memperjuangkan atau mempertahankan sesuatu secara maksimal”
Dari penjelasan ini kita bisa mengambil kesimpulan secara umum bahwa kesabaran itu konteksnya adalah ketika kita memperjuangkan sesuatu ada proses di mana kita dituntut mengeluarkan seluruh kekuatan dan kemampuan yang kita miliki.
Jadi, jika anda merasa telah bersabar dengan keadaan anda selama ini namun tidak memperjuangkan apa-apa dan tidak pula mengeluarkan kemampuan maksimal maka saatnya anda curiga, jangan – jangan itu bukan sabar. ( Silakan baca artikel lengkapnya Apakah Kita Bersabar ataukah pasrah Pada Keadaan )
Kebanyakan, para motivator, pelaku bisnis yang ada di luar sana hanya berkutat dengan “kulit” disekitar daerah ini.
Bagaimana mengeluarkan kemampuan, meningkatkan keahlian dan menambah pengetahuan yang dibutuhkan. Bahkan Sangat jarang para mentor bisnis yang ad di Indonesia sendiri mengetahui masalah ini.
Jadi, jika anda ingin sukses yang sejati, maka perjuangkanlah apa yang anda inginkan dengan sekuat tenaga, semaksimal dan seoptimal mungkin, gunakan segala kemampuan dan keahlian serta sumber daya yang ada dengan benar sesuai tuntunan Agama.
Tambah pengetahuan anda dengan ilmu baru setiap hari dan ambil tindakan atau action yang semakin mendekatkan anda pada apa yang anda inginkan. Insya Allah hasil yang anda peroleh tidak akan menghianati proses perjuangan yang anda lakukan.
Proses yang benar selalu memberikan hasil yang benar pula.
Proses yang salah….Tidak perlu dipertanyakan lagi!
Allah berjanji dalam kutab suci;
Innallaaha Laa Yughayyiruhu Maa Biqaumin Hatta Yughayyiruma Bianfusihim.
Sesungguhnya Allah Tidak Akan Mengubah Nasib Suatu Kaum Sebelum Ia Merubah Dirinya Sendiri.
Sangat Jelas Allah memberi tuntunan bagaimana agar keadaan kita yang masih melarat, miskin dan belum sukses bisa berubah menjadi Sejahtera, Kaya dan sukses bahagia.
Merubah diri sendiri. Merubah Cara berpikir, sikap, tingkah laku, kebiasaan dan tindakan yang kita lakukan.
Sebagaimana para motivator menyebutkan, kebiasaan baru, sikap baru, tindakan baru pasti akan menghasilkan yang baru.
So, jangan berharap ada perubahan hasil dari bisnis kita jika kita tidak merubah diri kita sendiri.
4. Istri yang Shalehah.
Inilah resep keempat yang diajarkan oleh Rasulullah untuk meraih kesuksesan bisnis sejati, Istri yang shalehah.
Saya yakin, anda pernah menonton berita di TV, apakah TVONE, Metro, RCTI, MNC atau Stasiun TV yang lain tentang penyakit ini.
Begitupun media internet, koran, tidak pernah sepi dari pemberitaan tentang
Pejabat daerah maupun anggota dewan yang ditangkap KPK.
Salah satu berita yang tidak pernah sepi dari pemberitaan media itu adalah masalah korupsi.
Bahkan petugas kejaksaaan, kehakiman dan kepolisian tidak lepas dari masalah korupsi ini.
Salah satu penyebab korupsi ini adalah Istri yang tidak shalehah.
Istri yang selalu memburu harta, istri yang selalu membujuk dan merengek – rengek pada suaminya untuk dibelikan ini dan itu.
Istri yang tidak pernah puas dengan harta benda.
Seandainya istri para pejabat korup ini adalah istri yang shalehah, maka pasti tidak akan terjadi praktek korupsi.
Seorang istri shalehah akan menjadi pengingat dan pengawas pertama ketika sang suami mulai bertindak ganjil dengan penghasilannya.
Seorang istri shalehah, akan menjadi auditor pertama bagi suaminya mengenai harta yang dia bawa pulang ke rumah.
Seorang suami tidak akan bisa macam-macam bila istrinya adalah Istri yang shalehah.
Lain cerita jika istri yang tidak shalehah.
Ia tidak akan peduli dari mana suaminya mendaparkan harta yang penting apa yang dia inginkan untuk bersaing dengan istri pejabat sebelah tercapai.
Yang lebih parah, istri yang tidak shalehah malah akan menjadi pendorong suaminya untuk berlaku tidak jujur dan korup demi memenuhi nafsunya akan harta benda.
Jadi, jika anda ingin menjadi seseorang yang sukses dan bahagia dunia akhirat carilah istri yang shalehah yang akan menegur anda ketika anda melenceng atau jadilah istri shalehah yang bisa menegur suami ketika ada indikasi untuk berbuat tidak jujur dalam mencari rezeki dan kekayaan.
Dibalik Kejayaan Seorang Laki laki ada sosok perempuan dibelakangnya, yaitu istri shalehah. Dibalik kejatuhan seorang laki – laki ada sosok perempuan dibelakangnya, yaitu perempuan simpanan dan istri yang tidak shalehah.
Selalu seperti itu.
itulah 4 cara mencapai kesuksesan sejati yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Jadi, apa itu Kesuksesan sejati?
Apa Itu Kesuksesan Sejati
Banyak orang bijak mengatakan bahwa kehidupan kita ini laksana roda yang selalu berputar. Kadang di atas kadang dibawah, Benar ga?
Bisa ya bisa tidak.
Nah dalam hal ini, saya juga mengambil perumpamaan roda ini untuk memahami tentang makna kesuksesan sejati.
Jika kita berada di atas sebuah mobil mewah, anggaplah Mercedes Keluaran terbaru – Mudah-mudahan saya dan sobat pembaca diberikan rezeki dengan mobil ini, amiin Ya Allah – dan kemudian melaju tenang di atas jalan yang sangat mulus tanpa lubang dan tonjolan batu serta pepohonan hijau di sisi kanan dan kiri jalan.
Apa yang akan anda rasakan?
Silakan visualisasikan ( bayangkan anda berada di dalam mobil yang sedang melaju dengan mulus tersebut ) dan rasakan sendiri.
Saya yakin, anda akan merasakan kenyaman dan kenikmatan yang luar biasa.
Tempat duduk yang nyaman, kesegaran alami. Hati akan menjadi tenteran dan damai melihat lingkungan sekitar kita.
Sekarang coba sobat bayangkan, anda naik dan duduk di atas kereta ( Delman ) dengan roda kayu yang tidak rata ( tidak simetris ) lingkarannya kemudian berjalan di atas batu – batu padas yang besar dan penuh lubang!
Apa yang anda rasakan?
Tentu akan sangat jauh bebeda dengan saat kita
berada di atas “Mobil Mercedes Kita” bukan? (Ya Allah berikanlah Saya dan sobat pembaca Rezeki yang halal dengan mobil ini, amiin.)
Demikian pula kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup. Ketika semua berjalan dengan sangat mulus, lancar dan damai maka di sanalah kebahagiaan akan terasa.
Itulah kesuksesan sejati.
Layaknya ketika di atas mobil Mercedes Kita, kita bisa merasakan suasana segar, tempat duduk yang nyaman dan empuk, perjalanan yang tenang dan berbagai kenikmatan yang lain.
Maka dalam hidup pun tentu ada berbagai macam kriteria yang harus kita penuhi dan nikmati yang semuanya harus berjalan dengan mulus secara paralel ( terjadi secara bersamaan ) agar kita bisa merasakan kebahagiaan dan kesuksesan.
Setidaknya, ada 8 Kriteria yang harus kita miliki agar bisa di sebut memiliki kesuksesan dan kebahagiaan sejati.
8 Kriteria Kesuksesan Sejati
Jika sebelumnya kita sudah menyadari bahwa mobil mewah, rumah besar, posisi tinggi dan gaji besar, profit selangit dan konsumen berderet adalah satu indikator kecil dari sebuah kesuksesan sejati, maka pada bagian ini ada 8 kriteria yang harus kita miliki jika ingin merasakan kesuksesan sejati itu.
Kriteria itu adalah:
- Pengembangan Diri dan Pendidikan
- Karir/ Bisnis/ Pekerjaan
- Uang dan Finansial
- Fisik dan Kesehatan
- Keluarga dan Sahabat
- Hubungan Asmara/ Tetangga dan Lingkungan
- Spiritual
- Hiburan/ Rekreasi
Jadi, Jika ingin merasakan kesukesan sejati, keberhasilan yang sebenarnya maka ke 8 kriteria ini harus berjalan secara paralel dan beriringan.
Untuk Sukses kita perlu memahami ilumnya dulu, karena dengan ilmu maka kemampuan dan keahlian pasti meningkat, maka karir , pekerjaan, bisnis kita PASTI meningkat.
Bisnis Meningkat maka penghasilan akan meningkat.
IQRA’ – Bacalah. Kita diperintahkan untuk membaca, untuk belajar. Maha Benar Allah SWT Dengan Kitabnya
Karena sudah banyak uang maka pastinya dengan mudah kita bisa membeli makanan yang sehat, suplemen kesehatan, fasilitas olah raga dan semacamnya.
Hal ini akan membuat keluarga dan sahabat akan merasakan manfaat dari kita dan tentu saja lingkungan sekitar kita juga akan membaik dengan kepedulian kita melalui pemahaman dan pelaksanaan agama yang benar.
Memberi manfaat kepada orang lain dan lingkungan. Jiwa sosial meningkat.
Terakhir, kita tetap harus menikmati hidup dengan keluarga, hiburan, jalan – jalan ke tempat yang menyenangkan bahkan Ibadah ke Tanah suci.
Itulah Kebahagiaan yang sesungguhnya, kesuksesan sejati.
Bahagia di dunia Insya Allah bahagia di akhirat.
Agar Kesuksesan Bisnis Kita Tidak Sia – Sia
Akhirnya, sampilah kita dipenghujung artikel ini. Sebagai kesimpulan dan penutup, saya akan mengingatkan kembali apa yang seharusya kita lakukan dalam bisnis kita agar keberhasilan dan kesuksesan bisnis kita tidak sia – sia belaka.
Berharap untung malah buntung!
Berikut ini 8 hal yang harus selalu kita ingat dan jalankan agar kesuksesan bisnis kita tidak sia – sia:
- Berbisnis dengan Cara yang benar, Jangan menyuap atau menyogok apalagi menipu
- Berbisnis dengan cara yang benar, Juallah produk yang bermanfaat, halal dan tidak mengandung subhat apalagi yang haram ( Rokok, Judi, Miras, permainan yang melenakan dan membuat lupa untuk ibadah )
- Berbisnis dengan cara yang benar, jangan sampai bisnis anda membuat anda lalai shalat tepat waktu, mengakhirkan shalat apalagi meninggalkannya.
- Berbisnis dengan cara yang benar, Carilah modal yang halal, jauhi Riba dan Pinjaman Bank dengan Bunga ( selain untuk keperluan transfer )
- Berbisnis dengan cara yang benar, Jujur, amanah dan Memberi nasehat Kepada Pelanggan
- Berbisnis dengan cara yang benar, Ikuti Cara Rasul Mencapai kesuksesan, Dzikir, Syukur, Sabar dan Punya ( Jadi ) Istri Sholehah
- Bayarlah Zakat dan Berikan Sedekah, karena zakat melindungi dan membersihkan harta, sedangkan sedekah melipatgandakan harta.
- Yakin dengan keyakinan Sempurna, Bahwa Apa yang kita lakukan tidak sedikitpun yang lepas dari pengawasan Allah dan semua yang kita perbuat akan MENDAPAT BALASAN!
Mudah – mudahan Kesuksesan Bisnis Kita tidak Sia – sia dan bisa mengantarkan kita mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat, Amin.
Salam sukses untuk kita yang selalu maua berusaha.
Mau Punya Bisnis? Ikuti Tantangan Sukses Berbisnis Online Dalam 30 Hari